Proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai: Waskita Karya Pastikan Pembangunan Lancar dan Tepat Waktu

Senin, 28 Oktober 2024 | 12:10:43 WIB

JAKARTA—PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mengonfirmasi bahwa pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B dari Velodrome hingga Manggarai berjalan sesuai jadwal yang telah direncanakan. Hingga saat tersebut, progres pembangunan mencapai 32,35 persen.

Waskita Karya, sebagai pelaksana proyek, merespons permintaan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, yang meminta proyek tersebut selesai tepat waktu, yaitu pada Agustus 2026, dengan total lima stasiun baru di sepanjang jalur tersebut.

Permintaan tersebut disampaikan oleh Wapres Gibran saat ia turut mengawasi proses uji coba jalur antara Stasiun Velodrome dan Stasiun Rawamangun.

Direktur Operasi I WSKT, Ari Asmoko, menegaskan bahwa Waskita Karya berkomitmen untuk menyelesaikan proyek tersebut dengan ketepatan waktu dan kualitas yang optimal.

“Setiap minggu kami mengadakan rapat progres untuk memastikan proyek terus berjalan dan mengevaluasi potensi percepatan,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Selasa (22/10).

Ari menjelaskan bahwa pembangunan LRT Jakarta Fase 1B telah mencapai tahap pengecoran slabdeck viaduct sepanjang 1,4 km, serta pemasangan third rail di jalur antara Stasiun Velodrome dan Stasiun Rawamangun. Sementara itu, pembangunan Stasiun Rawamangun sendiri telah mencapai sekitar 38,04 persen. Proyek tersebut diharapkan selesai pada 2026 dan mulai beroperasi di awal 2027 sesuai target pemerintah.

Menurut Ari, kehadiran LRT Jakarta Fase 1B akan memperkuat integrasi transportasi di Stasiun Manggarai dan memudahkan mobilitas masyarakat.

Integrasi tersebut mendukung kelancaran moda transportasi umum di Jakarta dan menjadi bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi kemacetan yang timbul akibat pertumbuhan populasi dan aktivitas ekonomi yang pesat.

Dengan berkurangnya kemacetan, diharapkan kerugian ekonomi yang timbul akibat waktu dan biaya transportasi, dampak lingkungan, dan angka kecelakaan lalu lintas akan menurun.

Selain melayani masyarakat lebih luas, Waskita Karya juga berkomitmen mendukung target pemerintah untuk mengurangi emisi melalui pengembangan transportasi umum seperti LRT Fase 1B.

Gibran Rakabuming Raka juga menegaskan pentingnya penyelesaian proyek tersebut tepat waktu dan menyambut baik upaya integrasi LRT Kelapa Gading-Velodrome hingga Manggarai. Dengan konektivitas tersebut, Waskita Karya memproyeksikan peningkatan jumlah penumpang LRT Jakarta dari sebelumnya 3.000-5.000 per hari menjadi 70.000-100.000 per hari.

Sebagai penutup, Wapres Gibran menekankan pentingnya konektivitas dan kenyamanan transportasi umum agar masyarakat semakin tertarik menggunakan moda transportasi tersebut, sekaligus berkontribusi pada perbaikan kualitas lingkungan dan pengurangan emisi di Jakarta.

Terkini