JAKARTA—PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko meraih penghargaan Indonesia’s Most Innovative In-House Counsel Team 2024 di bidang Industri Pariwisata dan Rekreasi dalam ajang In-House Counsel Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Hukumonline dan Indonesian Corporate Counsel Association (ICCA).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Chief Media & Engagement Hukumonline, Amrie Hakim, kepada Legal & Compliance Group Head PT TWC, Destantiana Nurina, dalam acara yang digelar di Hotel The Westin Nusa Dua, Bali, pada Jumat malam (18/10/2024).
Penghargaan tersebut diberikan untuk menghargai tim hukum internal perusahaan yang berinovasi dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas, sekaligus berkontribusi terhadap pertumbuhan bisnis perusahaan. Penilaian melibatkan sejumlah aspek penting, seperti adaptabilitas terhadap teknologi, pengembangan sumber daya manusia, kepemimpinan tim legal, dan kontribusi tim dalam menjaga keberlanjutan bisnis perusahaan.
Destantiana Nurina, Kepala Legal & Compliance PT TWC, menyampaikan bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras tim sebagai ujung tombak dalam memastikan kelancaran proses bisnis.
“Penghargaan tersebut bukan hanya pengakuan, tetapi juga cerminan dari usaha, loyalitas, dan dedikasi seluruh tim dalam menjaga warisan budaya dunia. Semoga ini menjadi pemacu semangat untuk memperkuat tata kelola dan membangun ekosistem pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” ujarnya.
Menurut Amrie Hakim, Chief Media and Engagement Hukumonline, penghargaan Indonesian In-House Counsel Awards merupakan satu-satunya penghargaan di Indonesia yang mengapresiasi peran in-house counsel.
“Program ini bukan hanya seremoni, tapi juga refleksi nyata kontribusi tim hukum internal terhadap pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan. Tim ini tidak hanya mendukung divisi bisnis tetapi juga memastikan kepatuhan hukum perusahaan,” jelas Amrie.
Anggota Dewan Juri IHCA 2024, Aria Suyudi, menjelaskan bahwa penilaian pada penghargaan tersebut dilakukan melalui metode kuantitatif dan kualitatif. Aspek kualitatif dinilai secara mendalam oleh masing-masing juri, yang kemudian dibahas dalam rapat pleno untuk menentukan pemenang yang paling sesuai dengan kerangka penilaian panitia.
“Seleksi kandidat sangat ketat, dan semua kandidat merupakan praktisi unggulan di bidang in-house counsel di Indonesia,” ungkapnya.
Ajang penghargaan tahun tersebut diikuti oleh 128 perusahaan dari 23 sektor industri, menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana hanya 98 perusahaan yang berpartisipasi.
Hal tersebut menunjukkan semakin tingginya apresiasi terhadap profesionalisme dan inovasi dalam bidang in-house counsel di berbagai sektor industri di Indonesia.