Jakarta - Pada tahun 2025, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan berencana merilis kembali Surat Berharga Negara (SBN) Ritel, dengan target mengumpulkan dana sebesar Rp140 hingga Rp150 triliun. Menurut Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, akan ada delapan seri SBN Ritel yang akan diterbitkan dalam tahun depan. Seri Obligasi Negara Ritel (ORI) 027 dijadwalkan menjadi pelopor dengan penawaran dimulai pada 27 Januari hingga 20 Februari 2025.
SBN Ritel 2025 akan terdiri dari delapan seri, yang pembeliannya dapat dilakukan melalui mitra distribusi resmi, termasuk Bareksa. Mitra distribusi ini telah dikenal dalam proses penawaran SBN Ritel secara online sejak tahun 2018 dan baru-baru ini mendapatkan penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik selama lima tahun berturut-turut, Rabu, 8 Januari 2025.
Daftar lengkap seri SBN Ritel tahun 2025 yang direncanakan meliputi ORI027, Sukuk Tabungan ST014, Sukuk Negara Ritel SR022, Savings Bond Ritel SBR014, Cash Waqf Linked Sukuk SWR006, Sukuk Negara Ritel SR023, Obligasi Negara Ritel ORI028, dan Sukuk Tabungan ST015. Sementara ORI027 menjadi penawaran perdana, seluruh jadwal dari seri-seri ini masih bersifat tentatif dan dapat berubah sesuai dengan kebijakan dari Kementerian Keuangan.
Mengenal Lebih Dekat Obligasi Negara Ritel (ORI)
ORI adalah salah satu bentuk investasi dalam Surat Berharga Negara yang dirancang khusus untuk investor ritel atau individu. Selain berfungsi untuk membiayai Anggaran Negara, ORI juga memberi kesempatan kepada investor ritel untuk berpartisipasi langsung dalam kepemilikan dan perdagangan aktif Obligasi Negara. Keuntungan berinvestasi pada ORI meliputi penerimaan kupon dengan tingkat imbal hasil tetap yang diberikan setiap bulan.
Sesuai penjelasan dari perwakilan Kementerian Keuangan, "Keputusan untuk menawarkan kembali ORI bertujuan untuk memperluas partisipasi masyarakat dalam pembiayaan pembangunan nasional serta memberikan alternatif investasi dengan imbal hasil yang lebih menarik dibandingkan deposito bank BUMN."
ORI memiliki beberapa karakteristik utama, salah satunya adalah jaminan 100% dari negara terhadap pembayaran kupon dan pokok hingga jatuh tempo. ORI bersifat tradable atau dapat diperdagangkan di pasar sekunder, yang memungkinkan investor untuk menjualnya setelah menerima kupon pertama. Instrumen investasi ini beroperasi tanpa warkat (scriptless), di mana bukti kepemilikannya berupa Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) saat pembelian di pasar perdana.
Dalam situasi pasar keuangan, nilai harga ORI dapat meningkat dan menurun (capital gain/loss) ketika diperjualbelikan di pasar sekunder. Namun, bila dipegang hingga jatuh tempo, nilai investasinya kembali ke nilai nominal awal.
Keuntungan Investasi pada Obligasi Negara Ritel
Investor yang memilih untuk berinvestasi dalam ORI dapat menikmati berbagai keuntungan investasi, antara lain jaminan kupon dan pokok oleh Undang-Undang, kupon yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata bunga deposito bank BUMN, serta kupon tetap yang dibayar setiap bulan. Selain itu, ORI menawarkan fleksibilitas dalam perdagangan di pasar sekunder dan potensi memperoleh capital gain.
Bagi masyarakat yang belum memiliki investasi pada SBN Ritel, tahun 2025 menjadi kesempatan untuk memulai investasi dengan imbal hasil yang menguntungkan dan dijamin oleh negara. Penawaran seri ORI027 menjadi pintu masuk terbaik bagi investor baru yang ingin berpartisipasi dalam mendukung pembiayaan pembangunan nasional.
Mitra distribusi seperti Bareksa juga memberikan kemudahan dalam proses pembelian SBN Ritel secara online, memastikan akses yang lebih luas dan cepat bagi calon investor. "Bareksa berkomitmen untuk terus memfasilitasi masyarakat dalam mendapatkan akses serta berpartisipasi dalam investasi SBN Ritel dengan mudah dan aman," ungkap juru bicara Bareksa.
Dengan berbagai keuntungan dan jaminan yang ditawarkan oleh investasi ORI, investor diharapkan dapat merencanakan investasinya dengan lebih matang, mengingat potensi penghasilan serta peran aktif dalam pembangunan ekonomi nasional. Masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam penawaran mendatang dianjurkan untuk mempersiapkan akun SBN-nya sejak dini melalui mitra distribusi resmi.