BRI Tingkatkan Dukungan Terhadap Pasar Modal Syariah dengan Sertifikasi Kustodian dan Kerja Sama Baru

Kamis, 09 Januari 2025 | 17:21:06 WIB
BRI Tingkatkan Dukungan Terhadap Pasar Modal Syariah dengan Sertifikasi Kustodian dan Kerja Sama Baru

Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) sekali lagi memperlihatkan komitmen kuatnya dalam mendukung pertumbuhan industri pasar modal, terutama yang berbasis syariah. 

Melalui pengembangan layanan berbasis syariah yang diakui dengan sertifikasi Kustodian Syariah, BRI terus memainkan peran penting dalam penyediaan layanan penitipan efek yang sesuai dengan prinsip syariah, menjadi pelopor dalam bidang ini sejak mendapatkan sertifikasi dari DSN-MUI pada tahun 2018, Kamis, 9 Januari 2025.

Dalam pernyataannya, Direktur Wholesale dan Kelembagaan BRI, Agus Noorsanto, menegaskan kepercayaan nasabah dalam menggunakan layanan Bank Kustodian BRI. "Nasabah tidak perlu ragu untuk menitipkan efek syariahnya di Bank Kustodian BRI. Kami telah melengkapi layanan dengan sertifikasi Kustodian Syariah dari DSN-MUI sejak 2018," jelas Agus.

Pengelolaan Aset yang Luar Biasa

Hingga akhir tahun 2024, BRI mencatat kinerja yang mengesankan dengan mengelola Asset Under Custody (AUC) sebesar Rp1.400 triliun. Dari jumlah tersebut, efek syariah mencapai Rp203,9 triliun, mencakup berbagai aset seperti surat berharga milik Asuransi Syariah, Lembaga Pemerintah Syariah, Reksa Dana Syariah, dan Efek Beragun Aset Syariah. Pencapaian ini memperkuat posisi BRI sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia yang menawarkan layanan kustodian syariah terpercaya.

Penerapan Standar Internasional

BRI juga berkomitmen untuk memastikan seluruh layanannya memenuhi standar mutu internasional. Hal ini dibuktikan dengan penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015. Sertifikasi ini menggambarkan komitmen Bank Kustodian BRI untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada para nasabah dengan mutu yang andal dan berkelanjutan.

Langkah Strategis melalui Kerja Sama dengan Askrindo Syariah

Dalam langkah strategis terbarunya, Bank Kustodian BRI menjalin kerja sama dengan PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah. Kolaborasi ini dirancang untuk memperkuat pengelolaan efek syariah sambil memberikan nilai tambah bagi ekosistem pasar modal syariah di Indonesia. Kerja sama tersebut tidak hanya menggarisbawahi inovasi BRI dalam melayani pasar, tetapi juga menunjukkan usaha untuk memajukan pasar modal syariah secara menyeluruh.

"Kerja sama ini merupakan langkah strategis bagi Askrindo Syariah untuk meningkatkan peluang bisnis baru dengan BRI, khususnya di bidang pasar modal. Kami juga telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Pengawas Syariah (DPS) atas kerja sama ini," kata Direktur Utama PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah, Kokok Alun Akbar.

Pengukuhan Posisi sebagai Pemimpin Pasar

BRI melalui Bank Kustodian-nya semakin menegaskan posisinya sebagai pemimpin layanan pasar modal syariah di Indonesia. Inovasi dan kolaborasi ini menjadi tidak hanya sarana untuk meningkatkan portofolio layanan mereka, tetapi juga sebagai upaya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan memperkuat strategi di bidang syariah, BRI berkontribusi pada pengembangan sektor keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, sebuah sektor yang terus berkembang pesat di Indonesia.

Menuju Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif

Langkah-langkah progresif yang dilakukan BRI ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan, tetapi juga berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi lebih jauh. Pasar modal berbasis syariah menawarkan peluang besar untuk mendorong inklusi keuangan di negeri ini, dan BRI berada di garis depan dalam memanfaatkan peluang tersebut.

Melalui peran aktif dalam pengelolaan aset syariah dan kolaborasi strategis ini, BRI bukan hanya berfokus pada peningkatan layanan, melainkan juga berkomitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan pasar modal berbasis syariah di Indonesia. Ke depan, dengan terus memanfaatkan pola pikir inovatif dan kerja sama yang strategis, BRI diharapkan akan tetap menjadi pemain utama dalam memajukan industri pasar modal syariah di tanah air.

Terkini