Listrik

Peluncuran Bus Listrik Bogor: Solusi Transportasi Ramah Lingkungan dan Futuristik

Peluncuran Bus Listrik Bogor: Solusi Transportasi Ramah Lingkungan dan Futuristik
Peluncuran Bus Listrik Bogor: Solusi Transportasi Ramah Lingkungan dan Futuristik

BOGOR - Kabupaten Bogor resmi meluncurkan layanan bus listrik, menandai langkah maju dalam adopsi kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Dua unit bus listrik yang menghubungkan rute Bojong Gede–Sentul kini beroperasi dari Senin hingga Sabtu, mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. Proyek ambisius ini diharapkan dapat menjadi solusi transportasi yang efisien dan berkelanjutan bagi masyarakat Bogor dan sekitarnya.

Produksi Lokal dengan Standar Internasional

Seluruh bagian bus listrik Kabupaten Bogor dirakit sepenuhnya di dalam negeri, mulai dari bodi hingga sasisnya. "Kami sangat bangga dengan peluncuran ini karena semuanya, mulai dari bodi hingga sasis, adalah produk asli Indonesia. Ini adalah hasil kolaborasi antara Karoseri New Armada yang memproduksi bodi bus dan Mobil Anak Bangsa (MAB) yang menyediakan sasis," kata Fathan, seorang pengamat otomotif lokal yang diwawancarai pada kesempatan tersebut.

Bodi bus diproduksi oleh Karoseri New Armada dengan model Citylander, yang dirancang sebagai medium bus dengan desain low entry. Model ini dirancang untuk memberikan akses lebih mudah bagi penumpang, serupa dengan bus perkotaan modern. Dengan panjang sekitar delapan meter, bus ini dilengkapi dua pintu di sisi kiri dan satu pintu darurat di sisi kanan. Tampilan depan bus didominasi oleh bumper dengan kombinasi lampu agresif, termasuk Daytime Running Light (DRL) dan lampu utama LED.

Fitur Keamanan dan Kenyamanan Penumpang

Kabin bus listrik ini menawarkan kapasitas untuk 18 tempat duduk, serta mampu menampung total sekitar 30 penumpang. Pintu bus dioperasikan secara pneumatik, memastikan penumpang dapat masuk dan keluar dengan nyaman dan mudah.

Bus listrik ini dilengkapi dengan fitur keselamatan canggih, seperti kamera blind spot yang otomatis aktif ketika lampu sein dinyalakan. Selain itu, sistem pengawas pengemudi dipasang pada bus ini untuk memberikan peringatan apabila pengemudi terdeteksi mengantuk atau menggunakan telepon genggam saat berkendara.

Performa Listrik yang Andal dan Efisiensi Energi

Sasis MAB yang digunakan adalah model MD8-E, dilengkapi dengan baterai berkapasitas 127,74 kWh. Kombinasi motor listrik menghasilkan tenaga hingga 160 kW atau sekitar 214 Tk secara terus-menerus, dengan kinerja puncak mencapai 250 Tk dan torsi antara 624 Nm hingga 915 Nm. Bus ini mampu mencapai kecepatan puncak 100 km/jam dengan jarak tempuh hingga 160 km per sekali pengisian daya.

Tak hanya mengedepankan teknologi yang ramah lingkungan, pengisian baterai bus ini juga sangat efisien, memerlukan waktu sekitar 1,5 jam dari 0 hingga 100 persen.

"Menggunakan bus listrik adalah bagian dari komitmen kami untuk beralih ke transportasi berkelanjutan dan mengurangi emisi karbon. Teknologi ini menunjukkan bahwa kita dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil tanpa mengorbankan efisiensi dan keandalan," kata Janlika Putri, salah satu pihak dari operator bus listrik tersebut.

Layanan Tanpa Biaya untuk Masyarakat

Menariknya, layanan bus listrik ini dapat dinikmati secara gratis oleh masyarakat hingga waktu yang belum ditentukan. Ini adalah kesempatan berharga bagi warga Kabupaten Bogor dan sekitarnya untuk beralih ke transportasi umum yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan. Fathan menambahkan, "Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini untuk kegiatan sehari-hari, karena bus listrik bukan hanya menawarkan kenyamanan, tetapi juga membantu mengurangi polusi."

Melalui peluncuran layanan bus listrik ini, Kabupaten Bogor berusaha menunjukkan komitmennya terhadap penurunan emisi karbon dan penciptaan lingkungan yang bersih. Aspek ramah lingkungan dari bus listrik ini menjadi sorotan dalam upaya melawan perubahan iklim dan mendorong masyarakat untuk melakukan gaya hidup yang lebih hijau.

Seiring waktu, diharapkan semakin banyak kota di Indonesia yang mengadopsi sistem transportasi seperti ini, menjadikan transportasi publik yang ramah lingkungan bukan hanya sebagai pilihan, tetapi sebagai standar baru. Dukungan dan keterlibatan masyarakat diperlukan untuk memastikan keberhasilan proyek ini, menjadikannya sebagai model untuk kabupaten-kabupaten lainnya di Indonesia.

Penggunaan teknologi modern, penekanan pada produk lokal, dan keberlanjutan adalah langkah tepat menuju masa depan yang lebih baik. Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama menjaga bumi kita.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index