Proyek Tol

Proyek Tol Semarang-Demak Dijadwalkan Selesai April 2027, Diharapkan Tingkatkan Konektivitas di Jawa Tengah

Proyek Tol Semarang-Demak Dijadwalkan Selesai April 2027, Diharapkan Tingkatkan Konektivitas di Jawa Tengah
Proyek Tol Semarang-Demak Dijadwalkan Selesai April 2027, Diharapkan Tingkatkan Konektivitas di Jawa Tengah

Proyek pembangunan Tol Semarang-Demak, yang menjadi bagian penting dari infrastruktur penunjang di Jawa Tengah, terus berprogres dan diharapkan selesai pada April 2027. Tol ini diantisipasi untuk meningkatkan konektivitas di Jawa Tengah bagian utara, sekaligus menjadi penghubung utama kawasan strategis lainnya di daerah tersebut.

Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menegaskan bahwa sejauh ini proyek tol tersebut berjalan dengan baik, meskipun ada beberapa tantangan kecil, terutama terkait kondisi cuaca. "Secara keseluruhan tidak ada kendala, hanya saat musim-musim seperti ini saja, angin kencang, hujan deras dan otomatis kapasitas kerja juga berkurang karena memang safety pekerjaan yang kita utamakan," ujar Dody di Jakarta.

Per tanggal 23 Desember 2024, progres fisik pekerjaan Tol Semarang-Demak telah mencapai 29,68 persen. Dengan target penyelesaian pada April 2027, para pekerja dan pengelola proyek dituntut untuk memastikan setiap tahap pembangunan selesai tepat waktu, tanpa mengabaikan aspek keselamatan kerja.

Tol Semarang-Demak terbagi dalam dua seksi, yakni Seksi 1 Kaligawe-Sayung sepanjang 10,64 km yang dibangun di atas laut dan Seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,31 km yang dibangun di atas daratan. Seksi 2 ini telah beroperasi sejak 25 Februari 2023. Sementara itu, Seksi 1 menjadi porsi pemerintah yang terbagi dalam tiga paket: Paket 1A, 1B, dan 1C, dengan vendor berbeda yang menangani setiap paket. Hingga saat ini, progres untuk Paket 1A yang dikerjakan oleh Hutama Karya (HK) dan Beijing Urban Construction Group (BUCG) mencapai 46,2 persen. Paket 1B yang ditangani oleh Pembangunan Perumahan (PP), Wijaya Karya (WIKA), dan China Road and Bridge Corporation (CRBC) telah mencapai 27,6 persen. Sedangkan progres untuk Paket 1C yang dikerjakan Adhi Karya dan Sinohydro adalah 20,4 persen.

Menurut Dody, pekerjaan di Seksi 1 saat ini berada pada tahap soil improvement atau perbaikan tanah. Langkah ini penting untuk memastikan daya dukung tanah yang lebih stabil, sehingga ketika proses pengaspalan dimulai, kualitas jalan bisa lebih baik dan tahan lama. "Ini kita bangun agar rob yang sekian hektare tadi tidak terjadi lagi pada musim-musim rob. Kemudian juga semoga banjir di tengah kota bisa berkurang yang disebabkan rob," tutur Dody, menekankan pentingnya manfaat tol ini dalam menanggulangi masalah rob yang sering melanda Semarang.

Fungsi dari Tol Semarang-Demak bukan hanya sebagai penghubung kawasan-kawasan strategis seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, dan pariwisata religi di wilayah Demak, tetapi juga sebagai solusi krusial untuk masalah banjir rob. Terintegrasi dengan tanggul laut, kehadiran tol ini diharapkan dapat mengurangi kerugian ekonomi yang sering ditimbulkan oleh banjir rob, terutama di Semarang Timur, khususnya di area Kaligawe-Sayung.

Pembangunan Tol Semarang-Demak merupakan bagian dari upaya lebih luas untuk meningkatkan infrastruktur di Indonesia, mengakomodasi mobilitas yang lebih efisien, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat. Dengan jalan tol ini nantinya, konektivitas yang lebih baik akan memberikan dampak signifikan terhadap daerah-daerah yang dilaluinya, baik dari segi peningkatan kenyamanan perjalanan maupun penghematan waktu tempuh. Infrastruktur ini juga diprediksi dapat mendongkrak sektor-sektor seperti perdagangan dan pariwisata, yang selanjutnya akan memberikan efek domino positif pada ekonomi lokal.

Ketika proyek ini berhasil rampung sesuai rencana, bukan hanya jaringan jalan di Jawa Tengah yang akan terbantu, tetapi juga pendukung pengembangan sektor-sektor lainnya, menggerakkan ekonomi daerah penyangga dan pusat. Keseluruhan proyek ini menggambarkan komitmen pemerintah dalam memberikan solusi konkret terhadap permasalahan infrastruktur dan lingkungan yang terjadi, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah proyek.

Dengan derap langkah yang terlihat optimis, semoga proyek Tol Semarang-Demak ini bisa selesai sesuai waktu yang ditargetkan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan ekonomi lokal pada khususnya, dan Indonesia secara keseluruhan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index