Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia, Dody Hanggodo, melakukan kunjungan kerja ke Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) pada Minggu, 12 Januari 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau perkembangan pembangunan Kampus II UMP di kawasan Jl. Letjen Soepardjo Roestam, Purwokerto.
Proyek ini merupakan bagian dari inisiatif besar dalam mendirikan institusi pendidikan tinggi yang berteknologi canggih dan berwawasan lingkungan di Indonesia, Senin, 13 Januari 2025.
Dalam pandangannya terhadap proyek ini, Menteri Dody Hanggodo memberikan apresiasi tinggi terhadap usaha yang dilakukan oleh UMP. Ia menilai, pengembangan infrastruktur pendidikan seperti ini sangat penting untuk menghasilkan sumber daya manusia berkualitas yang dapat menyokong pembangunan nasional.
“Pembangunan Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto adalah wujud nyata dukungan dunia pendidikan terhadap visi pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan. Saya berharap kampus ini dapat menjadi pusat inovasi dan kolaborasi untuk kemajuan masyarakat,” ungkap Dody Hanggodo.
Dody Hanggodo juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan institusi pendidikan dalam menciptakan sarana prasarana yang mampu bersaing di tingkat global. Kampus II UMP ini diharapkan dapat menjadi contoh fasilitas pendidikan modern yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.
Mendampingi Menteri PU dalam kunjungan tersebut adalah Rektor UMP, Jebul Suroso, yang turut menjelaskan visi dari Kampus II. Menurut Jebul, kampus ini tidak hanya berfokus pada penyediaan fasilitas yang modern, tetapi juga mencakup aspek keberlanjutan dan kenyamanan akademik bagi seluruh penghuninya.
“Kampus II ini merupakan bagian dari upaya UMP untuk memberikan fasilitas terbaik bagi mahasiswa dan dosen, serta menjawab tantangan global di dunia pendidikan tinggi. Kami berkomitmen menjadikan UMP sebagai universitas terkemuka yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” jelas Jebul Suroso.
Fasilitas unggulan yang direncanakan di Kampus II UMP meliputi gedung perkuliahan yang didesain khusus untuk menciptakan lingkungan belajar optimal dan mendukung pembelajaran berbasis teknologi digital. Jebul menambahkan bahwa kampus ini juga akan menjadi pusat riset dan pengembangan, yang bertujuan mencetak pemimpin masa depan yang siap menghadapi tantangan global.
Pembangunan Kampus II UMP diproyeksikan untuk memperkuat posisi Universitas Muhammadiyah Purwokerto sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi terkemuka di Jawa Tengah. Dengan fasilitas yang canggih dan berorientasi lingkungan, kampus ini diharapkan dapat menghasilkan berbagai inovasi positif yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Selain itu, kampus ini juga diharapkan menjadi simbol kemajuan pendidikan di wilayah Jawa Tengah. “Harapannya Kampus II UMP dapat menjadi simbol kemajuan pendidikan di wilayah Jawa Tengah dan inspirasi bagi perguruan tinggi lainnya di Indonesia,” tambah Jebul Suroso.
Keberadaan kampus baru ini diharapkan akan berkontribusi signifikan terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Langkah ini ditegaskan sejalan dengan visi pemerintah untuk membangun infrastruktur pendidikan yang tidak hanya modern, tetapi juga mampu mengakomodasi perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat masa kini.
Dengan berbagai fasilitas dan desain yang mendukung, Kampus II UMP beraspirasi untuk menjadi pusat inovasi yang tidak hanya memajukan pendidikan, tapi juga turut berdampak pada transformasi sosial dan ekonomi di Indonesia. Melalui sinergi antara sektor publik dan pendidikan, diharapkan bahwa kampus ini dapat mempercepat terciptanya ekosistem pendidikan yang adaptif dan responsif terhadap perubahan zaman.
Inisiatif pembangunan Kampus II ini tentunya menjadi langkah ambisius bagi Universitas Muhammadiyah Purwokerto untuk terus berkontribusi dalam mencetak generasi muda yang kompeten dan berdaya saing, serta memberikan kontribusi besar dalam kemajuan pendidikan nasional.