Sean Duffy, yang ditunjuk sebagai calon kepala Departemen Transportasi di bawah Presiden terpilih Donald Trump, menyatakan bahwa penyelidikan pemerintah terhadap sistem bantuan pengemudi Tesla akan tetap berlanjut. Pernyataan ini memberikan kepastian bahwa administrasi baru tidak akan menghentikan evaluasi yang dilakukan oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA).

Investigasi yang dilakukan NHTSA dimulai pada bulan Oktober dan melibatkan sekitar 2,4 juta kendaraan Tesla. Kendaraan-kendaraan ini menggunakan perangkat lunak Full Self-Driving (FSD) dan telah dikaitkan dengan beberapa insiden kecelakaan, termasuk satu kecelakaan fatal yang terjadi pada tahun 2023. Dalam sebuah dengar pendapat di Senat AS, Duffy, seorang mantan anggota parlemen, menegaskan bahwa penyelidikan tersebut tidak hanya penting, tetapi juga harus berjalan tanpa intervensi politik.

Meskipun CEO Tesla, Elon Musk, dikenal memiliki hubungan yang baik dengan Trump dan sering terlibat sebagai penasehat, Trump memberikan kritik terhadap Musk terkait dengan upaya regulasi oleh NHTSA. Namun demikian, Duffy menegaskan bahwa proses hukum dan penyelidikan harus berlandaskan bukti yang ada.

Selama sesi tanya jawab di Senat, Senator Ed Markey bertanya kepada Duffy, "Terlepas dari tekanan politik dari luar, bisakah Anda berkomitmen untuk mengizinkan (NHTSA) mengikuti bukti-bukti yang ada dan beroperasi secara obyektif?" Duffy merespons dengan menegaskan dedikasinya untuk menjaga integritas investigasi ini. "Kami berkomitmen untuk mengizinkan NHTSA melakukan tugasnya tanpa memihak dan memastikan bahwa keselamatan publik menjadi prioritas utama," ujar Duffy dalam tanggapannya.

Pernyataan ini datang di tengah kekhawatiran bahwa tekanan politik dapat mempengaruhi arah penyelidikan, terutama mengingat kedekatan Musk dan Trump. Namun, Duffy dengan tegas menyatakan, "Pemeriksaan dan analisis harus tetap obyektif dan bebas dari pengaruh di luar ranah hukum."

Para pengamat industri otomotif melihat investigasi ini sebagai salah satu pengujian besar terhadap komitmen Trump dalam segala hal yang menyangkut keselamatan berkendara dan teknologi inovatif. Full Self-Driving dari Tesla telah menjadi pusat perhatian dalam beberapa tahun terakhir karena potensinya untuk merevolusi cara orang berkendara, namun juga menimbulkan tantangan keselamatan yang signifikan.

Seiring meningkatnya penggunaan teknologi otomatis dalam kendaraan, perhatian terhadap keselamatan menjadi lebih kritis. Sistem otomatis Tesla sering kali menjadi sorotan ketika terjadi insiden di jalan raya, dan hal ini mendorong NHTSA untuk mengkaji lebih dalam efektivitas dan keamanan teknologi tersebut.

Duffy menambahkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan para ahli keselamatan dan teknologi untuk memastikan setiap hasil penyelidikan membawa manfaat bagi keamanan publik. "Kami tidak hanya fokus pada penyelidikan ini sebagai masalah hukum, tetapi sebagai kesempatan untuk belajar dan meningkatkan keselamatan di jalan raya kita semua," tambahnya.

Pengumuman ini disambut baik oleh berbagai pihak termasuk para advokat keselamatan yang telah memperingatkan potensi bahaya dari teknologi berkendara otomatis jika tidak diawasi dengan ketat. Mereka menegaskan perlunya pengawasan regulasi yang kuat ketika berhadapan dengan teknologi yang berkembang pesat.

Duffy juga menekankan pentingnya transparansi dalam seluruh proses investigasi agar masyarakat memiliki keyakinan terhadap hasil yang dicapai. "Kami ingin memastikan bahwa publik diberi informasi yang akurat dan transparan mengenai setiap perkembangan dalam investigasi ini," katanya.

Dalam menghadapi masa transisi kepemimpinan, NHTSA menyadari bahwa kontinuitas dan keteguhan dalam menjalankan tugas mereka sangatlah penting. Mesi meskipun ada perubahan politik dari administrasi Trump, komitmen untuk menempatkan keselamatan publik di atas pertimbangan lain mendapat dukungan penuh dari Sean Duffy.

Dengan pernyataan resmi yang mengonfirmasi keberlanjutan investigasi Tesla, perhatian akan terus tertuju ke arah bagaimana penemuan-penemuan dari NHTSA dapat mempengaruhi kebijakan keselamatan otomotif di masa depan. Industri otomotif Amerika dan dunia akan terus memantau dengan cermat perkembangan dari investigasi ini terhadap salah satu pelopor teknologi kendaraan otomatis, Tesla.