Bank

BSI Maslahat dan UICI Luncurkan BSI Deposito Wakaf Seri 08, Edukasi Berbasis Syariah Makin Diperkuat

BSI Maslahat dan UICI Luncurkan BSI Deposito Wakaf Seri 08, Edukasi Berbasis Syariah Makin Diperkuat
BSI Maslahat dan UICI Luncurkan BSI Deposito Wakaf Seri 08, Edukasi Berbasis Syariah Makin Diperkuat

Jakarta - Dalam peringatan Dies Natalis ke-4 Universitas Insan Cita Indonesia (UICI), BSI Maslahat dan Universitas tersebut membuat gebrakan dengan meluncurkan program BSI Deposito Wakaf Seri 08 atau Cash Waqf Linked Deposito (CWLD) Seri 08. Program ini digelar di Wisma Mandiri, Jakarta, dan bertujuan mengumpulkan dana untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa UICI.

BSI Deposito Wakaf ini membuka peluang bagi alumni HMI, institusi, dan masyarakat umum untuk berpartisipasi sebagai wakif. Target dari program ini adalah mengumpulkan dana wakaf sebesar Rp50 miliar dengan minimal pokok wakaf Rp2.500.000 per peserta, yang akan dikelola dalam jangka waktu satu tahun, Selasa, 21 Januari 2025.

Dana tersebut dijanjikan akan kembali secara otomatis setelah periode satu tahun. Proses pengumpulan wakaf ini dimulai pada 27 Desember 2024 dan berakhir pada 27 Maret 2025.

Instrumen CWLD Seri 08 ini menggunakan akad Mudharabah Mutlagah. Dalam akad ini, pemilik dana atau shahibul maal mempercayakan pengelolaan dana tersebut kepada pengelola dana atau mudharib, yang dalam hal ini dijalankan oleh BSI Maslahat. Prinsip syariah menjadi landasan utama pengelolaan dana ini sehingga memberikan kesempatan bagi pengelola untuk berinovasi dan mendorong manfaat lebih luas, terutama dalam pendidikan.

Rektor UICI, Prof. Dr. Laode Masihu Kamaludin, dalam sambutannya menekankan betapa pentingnya program ini untuk kemajuan pendidikan, "Hari ini dengan bangga kami meluncurkan BSI Deposito Wakaf Seri UICI bersama BSI Maslahat, sebuah bentuk inovasi keuangan syariah yang bertujuan mendukung keberlanjutan program pendidikan sosial dan mengembangkan sumber daya manusia di UICI," ujarnya.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI, Rachmat Pambudy, juga turut hadir dan mendukung program ini. "Inisiatif ini merupakan langkah konkrit dalam memupuk generasi muda melalui pendidikan yang berlandaskan prinsip ekonomi syariah," katanya.

Program ini tidak hanya sekadar mencari dana wakaf, melainkan juga menjadi salah satu strategi jangka panjang BSI dalam meningkatkan kualitas SDM di UICI. Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menambahkan bahwa program ini merupakan perwujudan kepedulian BSI untuk masa depan bangsa. “Program BSI Deposito Wakaf bersama UICI ini merupakan salah satu wujud kepedulian terhadap masa depan adik-adik mahasiswa kita yang saat ini tengah studinya di UICI,” ungkapnya.

BSI Maslahat, lembaga Amil Zakat Nasional dan Nadzir Wakaf yang sudah dikenal luas, terlibat aktif dalam inisiatif ini. Sebagai mitra strategis PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), BSI Maslahat terus berupaya memperkuat ekosistem ekonomi syariah dengan mendukung program-program yang membawa manfaat luas.

Acara peluncuran ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting seperti Komisaris Utama BSI, Muliaman D. Hadad; Koordinator Presidium MN KAHMI, Dr. Ir. E. Herman Khaeron; Ketua Majelis Pendidikan Tinggi KAHMI, Prof. R. Siti Zuhro; Dewan Penyantun UICI, Dr. Ir. Burhanuddin Abdullah. Kehadiran mereka menunjukkan solidnya dukungan terhadap program ini.

Selain berkontribusi dalam bentuk wakaf, masyarakat juga diajak untuk ikut serta dalam pembangunan masjid di Kampus UICI. Hal ini dapat dilakukan dengan berkomitmen pada BSI Deposito Wakaf. Bagi siapa saja yang berminat, partisipasi bisa diikuti melalui link form komitmen atau dengan memindai QR Code yang tersedia di tempat acara.

Program yang digagas oleh BSI dan UICI ini membawa angin segar untuk dunia pendidikan Indonesia, terutama bagi para mahasiswa yang membutuhkan dukungan finansial agar mampu menyelesaikan studinya. Dengan adanya program ini, keterlibatan elemen masyarakat dalam mengembangkan pendidikan bisa dioptimalkan. Ini adalah salah satu contoh nyata bagaimana sistem syariah berkontribusi tidak hanya pada sektor ekonomi tetapi juga sosial, pendidikan, dan kemanusiaan. Ikuti perkembangan terbaru dan partisipasi Anda dapat menjadi bagian dari perubahan yang lebih besar untuk masa depan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index