Pasar Keuangan

Pasar Keuangan Bersikap Hati-hati Menjelang Pertemuan Bank Sentral dan Rilis Data Ekonomi

Pasar Keuangan Bersikap Hati-hati Menjelang Pertemuan Bank Sentral dan Rilis Data Ekonomi
Pasar Keuangan Bersikap Hati-hati Menjelang Pertemuan Bank Sentral dan Rilis Data Ekonomi

Jakarta - Pada awal minggu ini, Senin, 27 Januari, pasar global memperlihatkan sikap waspada seiring dengan persiapan menghadapi pertemuan bank sentral utama dan pengumuman data makroekonomi yang akan datang. Fokus investor global tertuju pada berbagai data ekonomi dan kebijakan moneter yang bisa mempengaruhi pergerakan pasar dalam beberapa hari ke depan.

Di Eropa, kalender ekonomi akan diperkaya oleh rilis data sentimen bisnis IFO dari Jerman. Data ini akan menjadi titik penting bagi investor yang mencari tanda-tanda kesehatan ekonomi terbesar di Eropa tersebut. Sementara itu, perhatian di Amerika Serikat akan tertuju pada Indeks Aktivitas Nasional The Fed Chicago dan data Penjualan Rumah Baru. Kedua data ini diantisipasi memberikan gambaran lebih jelas tentang kondisi ekonomi AS dan memberikan dorongan baru untuk aktivitas pasar, Senin, 27 Januari 2025.

Dolar AS Melejit di Tengah Sentimen Penghindaran Risiko

Dolar AS menunjukkan penguatan pada Senin pagi, memanfaatkan sentimen pasar yang cenderung menghindari risiko. Setelah sebelumnya mengalami penurunan lebih dari 1,5% pada pekan lalu, Indeks Dolar AS berhasil melaju ke wilayah positif di atas level 107,50 saat sesi perdagangan Eropa dimulai.

Sentimen ini diperkuat oleh laporan dari Wall Street Journal yang menyebutkan bahwa penasihat Presiden AS saat itu, Donald Trump, tidak bersedia melakukan negosiasi dengan Kanada atau Meksiko. Lebih lanjut, Amerika Serikat dikabarkan berencana melanjutkan pengenaan tarif 25% yang efektif dimulai pada 1 Februari.

Pasar Saham AS di Bawah Tekanan Setelah Keunggulan AI Tiongkok

Pasar saham teknologi Amerika Serikat mengalami tekanan dalam perdagangan pra-pasar pada hari Senin. Hal ini terkait laporan bahwa model kecerdasan buatan (AI) DeepSeek dari Tiongkok berhasil mengungguli model AI unggulan dari barat seperti Meta’s Llama 3.1, OpenAI’s GPT-4o, dan Anthropic’s Claude Sonnet 3.5. Kontrak Berjangka Nasdaq mencatat penurunan hampir 2,5% sementara Kontrak Berjangka S&P turun 1,4%.

Pengaruh Pertemuan Federal Reserve pada Pasar

Pada hari Rabu, perhatian dunia akan tertuju pada Federal Reserve yang akan mengumumkan keputusan kebijakan moneter terbarunya. Pasar akan menanti setiap sinyal atau pernyataan dari bank sentral AS ini untuk memperkirakan arah kebijakan di tengah tekanan inflasi dan pertumbuhan ekonomi.

Pergerakan Pasangan Mata Uang Utama

EUR/USD mencatatkan kenaikan lebih dari 2% pada pekan lalu dan berhasil ditutup di wilayah positif untuk dua minggu berturut-turut. Namun, pasangan mata uang ini terkoreksi turun pada Senin pagi, diperdagangkan sedikit di atas 1,0450.

Di sisi lain, GBP/USD menunjukkan kenaikan yang signifikan pada hari Jumat, mencatatkan kenaikan sekitar 2,5% pada pekan sebelumnya. Senin pagi memperlihatkan pasangan mata uang ini berada di bawah tekanan bearish moderat, fluktuasi terjadi di sekitar level 1,2450.

USD/JPY tetap relatif stabil di sekitar angka 156,00 pada hari Senin. Yen Jepang masih kesulitan menguat terhadap mata uang utama lainnya pasca keputusan Bank of Japan untuk menaikkan suku bunga kebijakan sebesar 25 basis poin. "Gubernur BoJ Kazuo Ueda menahan diri untuk tidak memberikan komitmen apapun terkait pengetatan kebijakan lebih lanjut," demikian pernyataan yang muncul dari konferensi pers pasca-pertemuan.

Harga Emas Bertahan di Level Tinggi

Komoditas emas mencatat kenaikan di atas $2.780 pada hari Jumat, menunjukkan kedekatan pada rekor tertinggi baru. Meski mengalami sedikit penurunan di awal minggu, harga emas (XAU/USD) tetap bertahan di atas $2.750, mencerminkan daya tarik logam mulia ini sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Dengan latar belakang ini, investor di berbagai penjuru dunia tetap bersiap mengantisipasi berbagai perkembangan ekonomi dan geopolitik yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar selama pekan ini. Perhatian besar juga diarahkan pada data makroekonomi dan keputusan kebijakan bank sentral yang akan memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai arah ekonomi global di tengah ketidakpastian yang berkelanjutan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index