Jakarta – PT PLN Enjiniring, anak usaha dari PT PLN (Persero) yang bergerak di bidang konsultansi enjiniring ketenagalistrikan, membahas peran strategis sektor ketenagalistrikan dalam mendukung proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional pada acara diskusi bertajuk “Pertumbuhan Ekonomi 2025: Perspektif dari Konsumsi Listrik, Peluang Bisnis, dan Peran Marketing” yang digelar di Nusantara TV. Acara ini menghadirkan Chairani Rachmatullah, Direktur Utama PLN Enjiniring sekaligus Wakil Ketua I Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia, serta Triza Mudita, Lektor Program Magister Manajemen FEB UI.

Dalam diskusi tersebut, Chairani Rachmatullah menekankan pentingnya penambahan kapasitas listrik untuk mendukung target pemerintah mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8% pada tahun 2025. Dengan tingkat elektrifikasi yang telah mencapai 99%, tantangan utama kini adalah memastikan akses listrik yang merata ke seluruh pelosok negeri, terutama di daerah-daerah terpencil.

“Peluang dan tantangan dalam sektor ketenagalistrikan sangat krusial untuk pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah menargetkan elektrifikasi 100% pada tahun depan, dengan fokus pada daerah-daerah yang sulit dijangkau. Ini adalah komitmen besar untuk meningkatkan akses listrik dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” ungkap Chairani.

PLN Enjiniring berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi maksimal dalam memastikan keberlanjutan dan perkembangan sektor ketenagalistrikan di Indonesia. Dengan pengalaman dan keahlian dalam bidang enjiniring ketenagalistrikan, PLN Enjiniring siap mendampingi PLN dalam menghadapi tantangan besar yang terkait dengan peningkatan kapasitas dan pemerataan pasokan listrik, khususnya dalam mendukung target pertumbuhan ekonomi pada tahun 2025.