Erick Thohir

Shin Tae-yong Diberhentikan, Netizen Sorot Komentar Istrinya tentang Erick Thohir

Shin Tae-yong Diberhentikan, Netizen Sorot Komentar Istrinya tentang Erick Thohir
Shin Tae-yong Diberhentikan, Netizen Sorot Komentar Istrinya tentang Erick Thohir

Pada Senin, 6 Januari 2025, dunia sepak bola Indonesia diguncang dengan berita bahwa Shin Tae-yong secara resmi tidak lagi menjadi pelatih Tim Nasional Indonesia. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat kontrak pelatih asal Korea Selatan ini sebenarnya baru akan berakhir pada 2027. Keputusan mendadak ini memicu reaksi besar dari para penggemar dan memicu spekulasi di media sosial.

Dalam hiruk-pikuk berita pemberhentian Shin, perhatian netizen tertuju pada unggahan lama di media sosial dari Cha Young-ju, istri dari Shin Tae-yong. Sebuah tangkapan layar berisi komentar Cha Young-ju tentang Erick Thohir, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), beredar luas di platform X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Unggahan tersebut menampilkan Cha Young-ju menyebut Erick Thohir sebagai "manusia bertubuh 10", sebuah istilah yang menimbulkan tanya di kalangan netizen. "Kami sangat menghormati Pak Erick. Dia adalah manusia bertubuh 10," tulis Cha Young-ju dalam unggahan itu. Unggahan tersebut juga memperlihatkan momen keakraban antara keluarga Shin dan Erick Thohir saat mereka makan bersama tahun lalu.

Banyak yang menafsirkan istilah "manusia bertubuh 10" sebagai pujian atas kapasitas Erick dalam memimpin organisasi sebesar PSSI. Namun, dengan dipecatnya Shin dari jabatannya, pernyataan itu dianggap netizen memiliki makna yang lebih dalam. Beberapa, bahkan, berspekulasi bahwa hubungan antara kedua belah pihak mungkin lebih kompleks dari yang terlihat.

Keputusan PSSI untuk tidak memperpanjang kerjasama dengan Shin Tae-yong menimbulkan banyak pertanyaan, terutama mengingat kontribusi besarnya dalam membentuk Timnas Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Prestasi Shin termasuk membawa Timnas Indonesia mencapai final Piala AFF 2022 dan menumbuhkan sejumlah pemain muda berbakat yang kini menjadi tulang punggung tim.

Meski begitu, ketidakpuasan terhadap penampilan tim dalam beberapa turnamen terakhir disebut-sebut sebagai salah satu alasan di balik keputusan PSSI. Narasumber internal PSSI yang tidak ingin disebutkan namanya menyatakan bahwa ada gesekan di antara manajemen yang mungkin mempengaruhi keputusan ini. "Hasil pertandingan memang penting, tapi harmoni dan visi bersama lebih dari segalanya," ujarnya.

Erick Thohir sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait pemberhentian Shin Tae-yong. Namun, sumber yang dekat dengan Erick menyatakan bahwa keputusan ini diambil dengan pertimbangan matang demi kemajuan sepak bola Indonesia ke depan. "Pak Erick selalu berpikir bagaimana membuat sepak bola Indonesia lebih kompetitif di level internasional," ujar sumber tersebut.

Reaksi publik pun beragam. Sejumlah suporter men menyatakan kekecewaannya melalui media sosial, menyayangkan keputusan PSSI yang dinilai tergesa-gesa dan tidak transparan. Sebagian lain mengungkapkan har run mereka ketidakpuasan terhadap performa Timnas akhir-akhir ini, menganggap pergant penanggantian pelatih sebagai langkah tepat.

 
Meskipun demikian, langkah PSSI ini memicu interpretasi berbeda di kalangan pecinta sepak bola. Beberapa menilai, ini merupakan upaya PSSI mencari perubahan positif untuk tim nasional dengan harapan bisa lebih berprestasi di kancah internasional. Kini, publik menanti langkah selanjutnya dari PSSI terkait siapa yang akan mengisi posisi pelatih Timnas Indonesia, dan bagaimana masa depan sepak bola nasional setelah era Shin Tae-yong.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index