Bank

Pemerintah Siapkan Dana KUR Rp 300 Triliun pada 2025, Berikut Syarat dan Cara Pengajuan KUR BRI

Pemerintah Siapkan Dana KUR Rp 300 Triliun pada 2025, Berikut Syarat dan Cara Pengajuan KUR BRI
Pemerintah Siapkan Dana KUR Rp 300 Triliun pada 2025, Berikut Syarat dan Cara Pengajuan KUR BRI

Jakarta - Pemerintah Indonesia melalui bank-bank milik negara berencana menggelontorkan dana kredit usaha rakyat (KUR) mencapai Rp 300 triliun pada tahun 2025. 

Dana tersebut diharapkan bisa menjadi angin segar untuk mendukung peningkatan sektor pertanian dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, memastikan bahwa dana tersebut sudah dalam perencanaan matang dan akan segera direalisasikan, Kamis, 9 Januari 2025.

"Jumlahnya 300 triliun KUR secara nasional, 3% di antaranya untuk alsintan termasuk di dalamnya ada juga RMU, kalau untuk petani Rp 100 juta tanpa agunan," ujar Mentan Amran di Kantor Pusat Kementan, Jumat (3/1). Menurut Amran, langkah ini merupakan salah satu cara mencapai swasembada pangan dalam waktu singkat sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. "Kita sudah lakukan persiapan swasembada secepat-cepatnya, di mana Bulog juga siap melakukan penyerapan. Diperkirakan panen kita di Januari Februari dan Maret mendatang kenaikannya akan cukup besar," tambahnya.

Salah satu bank yang paling banyak menyalurkan KUR adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI). BRI memiliki berbagai jenis KUR yang dapat diakses oleh nasabah, seperti KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI. Tujuan utama penyaluran dana ini adalah untuk nasabah yang sebelumnya belum pernah mendapatkan pinjaman dari bank. "Ke bank bawa KTP, NIB (nomor induk berusaha), serta pernyataan bahwa usaha yang dijalankan telah berlangsung kurang lebih 6 bulan," ungkap salah seorang pegawai BRI mengenai persyaratan pengajuan.

Dorongan dari Menteri Pertanian

Amran meminta agar Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi) memanfaatkan KUR dan melakukan penyerapan hasil panen raya dari petani di berbagai daerah. "Kami mohon Perpadi seluruh Indonesia membantu penyerapan karena kita akan panen Februari dan Mei," katanya. Dengan adanya perhatian dan dukungan dari pemerintah, para pengusaha penggilingan padi juga menyambut baik solusi ini.

"Saya sangat senang Pak Menteri bukan orang yang suka basa-basi, Pak Menteri orangnya tegas dan mau mengerti apa yang menjadi harapan kami di Perpadi, yaitu dengan membuka akses perluasan KUR dalam membantu petani meningkatkan produksi," kata Nurkat Hadi Kusumo, anggota Perpadi Jawa Barat. Ketua DPD Perpadi Provinsi Aceh, Darmawan, juga menambahkan, "Saya rasa solusi yang ditawarkan ini jika terealisasi dengan baik, penggilingan padi di Aceh bisa bergairah, pertanian di Aceh semakin bergairah. Jadi, dengan solusi hari ini kami dapat memperoleh optimisme dalam menyediakan gabah petani untuk swasembada."

Mekanisme Pengajuan KUR BRI

BRI menyatakan bahwa calon debitur dapat mengajukan pinjaman dengan mendatangi kantor cabang BRI terdekat atau melalui pengajuan online. Untuk pengajuan offline, pastikan membawa dokumen-dokumen yang diperlukan seperti KTP dan NIB. Jika Anda memilih jalur online, akses laman kur.bri.co.id untuk memulai proses pengajuan. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Kunjungi laman kur.bri.co.id.
2. Pilih "Ajukan Pinjaman" dan login menggunakan email jika sudah memiliki akun. Jika belum, Anda dapat mendaftar menggunakan akun Google.
3. Setelah akun diverifikasi, login kembali dan pilih "Ajukan Pinjaman KUR".
4. Lengkapi data diri dan data usaha, dan unggah dokumen seperti KTP dan surat keterangan usaha.
5. Setelah mengisi semua informasi, klik "Ajukan pinjaman" dan tunggu informasi lanjut mengenai pengajuan Anda.

BRI menawarkan bunga pinjaman sebesar 6% per tahun dengan plafon berbeda sesuai jenis KUR. Untuk KUR Mikro, pinjaman maksimal Rp 50 juta, sementara KUR Kecil menyediakan pinjaman mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 500 juta. Bagi calon tenaga kerja Indonesia (TKI) yang ingin berangkat ke luar negeri, KUR TKI menyediakan biaya hingga Rp 25 juta.

Langkah besar pemerintah ini diharapkan mampu memacu pertumbuhan ekonomi dan mendukung produktivitas di berbagai sektor usaha di Indonesia. Dengan pelaksanaan yang efektif dan tepat sasaran, Indonesia bisa mencapai target swasembada dan peningkatan ekonomi yang berkelanjutan. Apakah Anda siap memanfaatkan program KUR BRI pada tahun 2025 ini?

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index