Panas Bumi

PGE Lahendong Jalin Sinergi dengan Media untuk Perkenalkan Potensi Panas Bumi di Sulawesi Utara

PGE Lahendong Jalin Sinergi dengan Media untuk Perkenalkan Potensi Panas Bumi di Sulawesi Utara
PGE Lahendong Jalin Sinergi dengan Media untuk Perkenalkan Potensi Panas Bumi di Sulawesi Utara

PT. Pertamina Geothermal Energi (PGE) Area Lahendong mengadakan acara media gathering yang diadakan di Manado, Selasa, 28 Januari 2025. Acara ini bertujuan untuk lebih mempererat sinergi antara PGE Lahendong dengan media lokal dan nasional, serta mengenalkan potensi besar energi panas bumi di Sulawesi Utara kepada masyarakat luas. Langkah ini merupakan salah satu upaya PGE dalam mendorong transisi energi di Indonesia menuju net zero emission tahun 2060.

Pada kesempatan tersebut, General Manager PT. PGE Area Lahendong, Albertus Novi Purwono, yang merupakan GM termuda di lingkungan PGE se-Indonesia, menegaskan pentingnya peran media dalam mensosialisasikan energi panas bumi. Menurutnya, "Media gathering ini sebagai wujud kami untuk bersinergi dengan media. Artinya, ini juga sebagai wahana media yang merupakan salah satu stakeholder utama kami untuk memperkenalkan panas bumi secara luas, khususnya di Sulawesi Utara dan juga nasional," ujarnya.

Lebih lanjut, Purwono menjelaskan bahwa energi panas bumi adalah sumber daya alam yang unik dan berbeda dengan sumber daya lainnya seperti batu bara. "Panas bumi hanya bisa dimanfaatkan di mana panas bumi ini berada. Berbeda dengan batu bara misalnya yang bisa dibawa ke tempat lain dan dimanfaatkan di sana," ungkapnya. Hal ini berarti pemanfaatan energi panas bumi memiliki keterbatasan geografis, sehingga penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensinya.

PGE Lahendong saat ini memainkan peran penting dalam mendukung kebutuhan energi di Sulawesi Utara dengan menyuplai uap panas bumi kepada enam Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Setiap PLTP memiliki kapasitas sebesar 20 MW, sehingga total kapasitas PLTP Lahendong mencapai 120 MW. Purwono mengungkapkan bahwa terdapat dua skema kerja sama dengan PLN. Untuk PLTP Lahendong Unit 1-4 yang berlokasi di Kota Tomohon, PGE menjual uap panas kepada PLN yang mengelola pembangkit tersebut. Sedangkan untuk Unit 5 dan 6 di Tompaso, Kabupaten Minahasa, PGE tidak hanya menjual uap panas tetapi juga menjual listrik langsung kepada PLN. Hal ini menunjukkan komitmen PGE dalam mendukung diversifikasi sumber energi dan mengurangi dampak lingkungan yang negatif.

Dalam konteks global, panas bumi menjadi salah satu solusi kunci untuk mencapai transisi energi yang berkelanjutan. Energi ini tidak hanya bersifat ramah lingkungan, tetapi juga dapat memberikan manfaat ekonomi signifikan bagi masyarakat sekitar. Purwono menegaskan bahwa, "Geothermal ini merupakan salah satu energi utama terkait transisi energi menuju net zero emission tahun 2060. Untuk itu kami berharap media dapat lebih menjelaskan terkait panas bumi secara positif dan bagaimana manfaatnya buat masyarakat."

Lebih jauh lagi, pengembangan energi panas bumi di Indonesia, khususnya di Sulawesi Utara, memiliki dampak langsung terhadap penciptaan lapangan pekerjaan dan pengembangan ekonomi lokal. Pembangkit-pembangkit yang dioperasikan oleh PGE Lahendong tidak hanya menjamin pasokan listrik yang stabil namun juga memberdayakan masyarakat sekitar dengan membuka peluang usaha baru.

Sebagai salah satu kawasan kaya akan potensi panas bumi, Sulawesi Utara menyimpan peluang besar untuk terus ditingkatkan dan dimanfaatkan secara optimal. Program-program edukasi dan sosialisasi mengenai pemanfaatan panas bumi diharapkan dapat meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat dalam mendukung transisi energi ini. PGE Lahendong, bersama dengan media, berkomitmen untuk terus menyebarluaskan informasi yang akurat dan positif mengenai energi panas bumi.

Pertemuan media ini juga menjadi ajang diskusi terbuka bagi para jurnalis untuk menggali lebih dalam mengenai tantangan dan peluang yang ada dalam pengembangan energi panas bumi. Sinergi antara PGE dan media diharapkan dapat menghasilkan narasi yang kuat dan efektif mengenai manfaat dari pemanfaatan energi geothermal yang berkelanjutan.

Albertus Novi Purwono mengakhir pertemuan dengan harapan agar sinergi ini dapat berlanjut dan media terus berperan aktif dalam mengkomunikasikan perkembangan dan inovasi dari pemanfaatan energi panas bumi. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk media dan masyarakat, PGE optimis dapat mencapai target-target energi berkelanjutan dan net zero emission yang telah dicanangkan.

Dukungan dan kontribusi dari media tidak sekadar memperkuat posisi PGE sebagai pelopor dalam industri geothermal di Indonesia, tetapi juga memengaruhi pengambilan keputusan kebijakan di sektor energi nasional. Ini adalah momentum penting bagi media untuk mengambil bagian aktif dalam cerita sukses transisi energi Indonesia.

Dengan langkah strategis dan kolaboratif ini, PGE Lahendong memproyeksikan bahwa energi panas bumi tidak hanya menjadi sumber daya yang diteknologi masa depan, tetapi juga solusi untuk menjawab tantangan lingkungan global saat ini. Sebagai salah satu sumber energi terbarukan yang paling stabil, panas bumi menawarkan potensi besar untuk mengubah lanskap energi Indonesia dalam beberapa dekade mendatang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index